Diberdayakan oleh Blogger.

follower

Mengenai Saya

Foto saya
aku ingin tau dunia luar
RSS

sel darah merah (eritrosit)

STRUKTUR
Bentuk Cakram Kecil Bikonkaf, diameter ± 7 mikron
Umur eritrosit ± 115 Hari, setelah itu eritrosit mengalami destruksi
Terdapat 5.000.000 sel /milimeter kubik darah
Jika satu persatu terlihat berwarna kuning tua pucat
Dalam jumlah besar memberi warna merah darah
Destruksi eritrosit : pemecahan eritrosit

ERITROPOESIS
Tahapan
sel induk melalui sel progenitor CFU GEMM ( unit pembentuk koloni granulosit, eritroid, monosit, dan megakariosit ) menjadi BFU E (unit pembentuk letusan eritroid ) menjadi CFU eritroid ( Colony forming unit Eritrosit ) menjadi Pronormoblast (prekursor eritrosit yang dapat dikenali pertama kali di sumsum tulang ) menjadi Normoblas awal menjadi Normoblas intermedia ( polikromatik ) menjadi Normoblas lanjut ( piknotik ) menjadi Retikulosit menjadi Eritrosit
FUNGSI
• Transport O2 dan CO2 antara paru-paru dan jaringan
• Dapar asam-basa dalam tubuh
• Melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah
• Berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
MEKANISME PELEPASAN OKSIGEN
Ketika kadar CO2 dan H2O naik, maka kemampuan Hb untuk mengikat oksigen turun.
Dengan demikian, kalau eritrosit dengan muatan oksigennya samapai jaringan perifer,
maka eritrosit akan menanggapi naiknya kadar CO2 dengan melepaskan oksigen yang dibawanya
MEKANISME PENGIKATAN OKSIGEN
Di paru-paru, bila molekul Hb mengikat molekul oksigen , maka ia juga melepas H+ . ion H+ yang dilepas bergabung dengan ion bikarbonat dalam plasma membentuk asam bikarbonat, yang kemudian melepas CO2 untuk dihembuskan.
MELANCARKAN ARUS DARAH
Ketika eritrosit berada dalam tegangan di pembuluh yang sempit, eritrosit akan melepaskan ATP yang akan menyebabkan dinding jaringan untuk berelaksasi dan melebar. Eritrosit juga melepaskan senyawa S-nitrosothiol saat hemoglobin terdeoksigenasi, yang juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan melancarkan arus darah supaya darah menuju ke daerah tubuh yang kekurangan oksigen.
BERPERAN DALAM KEKEBALAM TUBUH
Eritrosit juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh. Ketika sel darah merah mengalami proses lisis oleh patogen atau bakteri, maka hemoglobin di dalam sel darah merah akan melepaskan radikal bebas yang akan menghancurkan dinding dan membran sel patogen, serta membunuhnya.
KOMPONEN ERITROSIT
1. Membran
a. Trilaminar structure : outer hydrophilic, Central hydrophobic, Inner hydrophilic
b. Protein : Integral dan Perifer
c. Lipid Membran eritrosit
2. Sistem enzim : pyruvate kinase, G6PD, Karbonat anhidrat

3. HB
 Pigmen pembawa oksigen dlm eritrosit dan transport CO2 dari jaringan
 Protein dgn BM 64.45
Komponen : a. heme ( protoporfirin + besi
b. globin ( Tersusun dari 2 rantai alfa + 2 beta )
 Sintesis di mitokondria
 Destruksi pada sistem RES , LIEN & HEPAR
MACAM BENTUK ERITROSIT
• Normosit
• Poikilositosis
• ( Variasi Bentuk Eritrosit)
• Anisitosis
• ( Variasi Ukuran Eritosit )
• Variasi warna eritrosit
• Eliptosis/ Ovalosit
• lakrimosit / tear drop cell
• sel sasaran / target cell
• Akantosit
• ekinosit / burr cells
• crenated cell
• Skistosit
• stomatosit
• sferosit
• leptosit
• sel sabit
• Shapped sel
• helmet cell
• anulosit
• triangulosit

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar